Laman

Selasa, 26 Agustus 2014

SISIR BARU

Barusan aku pulang dri tempat aku biasa bantu ibuku kerja . Kebetulan setiap pulang aku selalu jalan kaki . Di sepanjang trotoar yg saya lewati , bnyak orang yg menjajahkan dagangannya , tak luput jga pengemis jga ikut serta untuk meramaikan trotoar itu . haha (alay bnget ya aku ) . Disamping Rabo Bank (daerah Pasar Besar) ada kakek-kakek yg menjajakan dagangannya serupa sisir ama peniti , dan disamping kakek penjual sisir itu ada pengemis bapak-bapak yang msih sehat tapi pura-pura idiot . Lalu aku beli sisir di sana seharga 2000-3000 , amat sangat murah . Sekalian amal (bukan niatan pamer ) . Setelah itu aku melanjutkan perjalanan. Pas lagi jalan , ehhhh ketemu temen 1 kampung langsung deh aku di tebengin . Dalam hati aku berkata (alhamdulillah dpat hikmah dri beramal ) Hikmah yg didapat dri cerita diatas adalah , selagi kamu masih mampu untuk bekerja LAKUKAN pekerjaan itu apapun pekerjaannya yang penting halal , gag malu apa sama" kakek disampingnya . Selanjutnya , seandainya sisir itu dijual di mall pasti harganya bisa sampai 10x lipat. Padahal kualitas dan kegunaannya sama . Daripada ngeluarin uang yang lumayan , buat barang yg begituan . Mending beli di PKL yg (maaf) secara finansial membutuhkan , ya seperti kakek barusan tadi sekalian amal .Lumayan kan , seandainya di mall 20 ribu di kakek itu 3000 bedanya 17000 , uang 17000 seandainya buat amal sudah lebih dari cukup Hehehe

Tidak ada komentar:

Posting Komentar