Teknologi
komunikasi terasa begitu cepat berkembang. Tidak bisa dipungkiri bahwa sebagian
besar manusia membutuhkan adanya kemajuan teknologi, baik dalam bidang
informasi maupun telekomunikasi. Dalam era ini, masing-masing individu mulai
dari kaum bawah hingga kaum atas membutuhkan teknologi yang aplikatif dan
multifungsi untuk mempermudah pekerjaan mereka dan meningkatkan pembangunan
secara pribadi atau kelompok. Produk yang sungguh terasa perkembangannya dalam
hal kecanggihan dan kualitas ialah pada teknologi mobile. Waktu
demi waktu para distributor produk mobile berlomba untuk
berinovasi menciptakan teknologi yang baru dan canggih. Mobile ialah
teknologi telekomunikasi yang memiliki keunggulan mudah dibawa kemana-mana karena
ukurannya yang kurang lebih sebesar genggaman tangan. Tidak hanya itu, mobile juga
memudahkan kita berkomunikasi dengan siapapun dan dimanapun tanpa harus
bertatap muka atau sibuk mencari telepon umum. Variasi mobile berkembang
bukan hanya karena mengikuti perkembangan jaman, tetapi juga menyesuaikan
dengan minat dan kebutuhan konsumen.
Oleh sebab itu, lahirlah generasi teknologi bergerak yang tentunya mengalami perkembangan sesuai dengan jaman. Berawal dari generasi pertama atau 1G. Kemudian generasi kedua atau 2G dan dilanjutkan dengan 2.5 G. Lalu hadirlah generasi ketiga atau 3G yang dilanjutkan dengan kehadiran 3.5 G. Generasi teknologi bergerak pada mobile terus berkembang dan sampailah pada generasi keempat atau 4G yang kini sedang marak digunakan oleh iPhone dan Tabletusers.
Generasi pertama atau biasa
dikenal dengan istilah 1G, adalah sistem telekomunikasi bergerak pertama yang
berbasiskan teknologi analog. Pada umumnya teknologi analog ini dikenal dengan
istilah AMPS atau TACS. Sistem ini mengacu pada metode yang dipakai untuk
pengiriman informasi dalam jaringan telekomunikasi pada mobile.
Sistem teknologi pada generasi pertama ini masih seputar suara, belum mencapai
sistem yang menakjubkan. AMPS adalah sistem yang bekerja pada frekuensi 800 Mhz
dan metode akses yang digunakan ialah Frequency Division Multiple
Accessdisingkat FDMA. Pada FDMA, setiap user memiliki frekuensi yang
berbeda dan masing-masing user mendapat jatah kanal sebesar 30 KHz. FDMA tidak
mampu menampung dua user sekaligus dalam kanal yang sama. Oleh sebab itu, AMPS
membutuhkan ruang alokasi frekuensi yang lebih besar. Dikarenakan hal tersebut,
telepon genggam pada saat itu masih berukuran besar dan baterainya pun tebal
dan besar karena alat tersebut membutuhkan daya yang besar.
Kemudian generasi kedua muncul
atau biasa disebut dengan 2G. Pada era 90-an, teknologi komunikasi bergerak ini
hadir dengan sistem digital. Teknologi pada mobile ini
menggunakan jaringan GSM yang merupakan singkatan dariGlobal System for
Mobile. GSM menggabungkan dua akses, yaitu FDMA dan TDMA. Frekuensi awal
yang bekerja pada sistem ini adalah sebesar 900 Mhz dan lebar pitanya 25 KHz.
Hal ini membuat masing-masing user mampu melakukan dan juga menerima panggilan
hanya dalam satu time slot, tetapi harus berdasarkan dengan pengaturan waktu.
Sampai pada saat ini GSM masih bertahan, sistem ini tetap digunakan oleh
sebagian orang. Hal ini dikarenakan roaming pada GSM luas sehingga dapat
digunakan di negara manapun. Namun, kecepatan dalam hal mengakses data pada GSM
masih kecil sekitar 9.6 kbps karena awalnya sistem ini dibuathanya untuk
penggunaan suara.
Lalu, dalam 2G juga ada CDMA
yang merupakan singkatan dari Code Division Multiple Access. CDMA
memiliki frekuensi radio sebesar 25 MHz yang terdapat pada band frekuensi
sebesar 1800 MHz. Tingkat kecepatan CDMA dalam mengakses data ialah sekitar
153.6 kbps. Dalam sistem ini, user akan menggunakan frekuensi yang sama dan
pada waktu yang sama juga. Jika dibandingkan dengan GSM, suara yang diihasilkan
CDMA jauh lebih jernih. CDMA juga lebih unggul karena kemampuan pengaksesan
data lebih tinggi dan kapasitasnya pun besar.
Tahap perkembangan
telekomunikasi bergerak selanjutnya ialah generasi 2.5G. Dalam 2G, teknologi
pengaksesan data menggunakan Wireless Application Protocol atau
disingkat dengan WAP. Berbeda halnya dengan sistem telekomunikasi bergerak 2.5G
yang menggunakan GPRS. GPRS memiliki kecepatan akses yang cukup tinggi,
sekitar 115 kbps. Dan dengan GPRS, kita bisa menikmati aplikasi MMS atau Mobile
Multimedia Message yang dapat mengirim gambar atau foto melalui
telepon genggam. Sistem ini juga memudahkan kita dalam mengakses internet.
Seiring berjalannya waktu,
hadirlah generasi ketiga pada sistem telekomunikasi bergerak (3G). 3G merupakan
teknologi lanjutan dari GSM/GPRS dan CDMA. Generasi ini memiliki beberapa
karakter khusus, seperti standar yang bersifat lebih global, pita frekuensi
yang bersifat general karena bisa digunakan di seluruh dunia, bentuk
komunikasinya bersifat multimedia, dan spektrumnya efisien. Sistem 3G
pada mobile ini memiliki kualitas suara, data, dan gambar
yang cukup tinggi. Ia mampu untuk berevolusi dengan cepat ke sistem nirkabel
pada generasi selanjutnya. Dan ia juga mempunyai laju data paket sebesar 2 Mbps
untuk perangkat ataupun terminal yang tidak bergerak atau pindah, dan sebesar
384 kbps untuk kecepatan orang yang sedang berjalan, serta 144 kbps untuk orang
yang berkendara. Dalam 3G terdapat aplikasi video call dimana kita bisa
melakukan atau menerima panggilan dengan melihat wajah lawan bicara kita di
telepon, jadi seperti layaknya sedang melakukan chatting. Layanan
lainnya yang dapat kita nikmati pada 3G ini ialahvideo streaming, internet
browsing, Video Mail, dan PC to Mobile.
And for the last, generasi
keempat tercipta dan menarik perhatian banyak orang. Generasi ini dinamakan
3.5G dan 4G. Generasi ini dibuat untuk menambah daya kecepatan dalam mengakses
data dan full mobile. Oleh karena itu, standar IMT-2000
dilakukan peningkatan lagi hingga mencapai 100 Mbps. Sistem ini mampu
menyampaikan dan menerima baik suara, data, gambar, atau arus multimedia dengan
mudah karena kita dapat dengan bebas menyampaikan atau menerimanya kapanpun,
dimanapun, dan kepada siapapun. Rata-rata data yang mampu ditampung pun lebih
besar dari generasi yang sebelumnya.
Teknologi 4G pada mobile ini
akan menjadi sistem yang berbasis pada IP berintegrasi penuh. Hal ini akan
terealisasikan jika teknologi kabel dan nirkabel sudah bisa dikonversikan dan
dapat menghasilkan kecepatan sebesar 100 Mb/detik hingga 1 Gb/detik dalam
situasi indoor ataupun outdoor dengan
kualitas yang premium dan tingkat keamanan yang tinggi. Kecepatan pengaksesan
data yang tinggi pada generasi keempat ini dapat dicapai karena berbasis pada
teknologi yang bernama Long Term Evolution atau LTE. Layanan yang
ditawarkan oleh sistem ini sangat beraneka ragam dan ditunjang dengan harga
yang cukup terjangkau. Masing-masing handset 4G akan segera memiliki nomor IPv6
dan dilengkapi dengan kemampuan interaksi terhadap internet telephony yang
berbasiskan pada Session Initiation Protocolatau disingkat dengan
SIP. Seluruh jenis radio yang bersifat transmisi, seperti GSM, CDMA, dan
EDGE bisa digunakan melalui sistem ini dan dapat dengan mudah
berintegrasi dengan radio yang pengoperasiannya tidak menggunakan lisensi,
seperti IEEE 802.11.
Berbagai layanan dan aplikasi
yang ada pada teknologi komunikasi mobile ini memang sangat
memudahkan bahkan memanjakan kita, tidak hanya dalam hal berkomunikasi
melainkan juga dalam hal hiburan dan bisnis. Oleh karena perkembangan yang
terjadi, kini alat telekomunikasi juga bermanfaat untuk para pebisnis dalam
mempromosikan atau memasarkan produknya hingga ke seluruh dunia. Kemajuan
teknologi mobile ini pun mampu memberi manfaat secara
politik karena kita dapat dengan mudah melacak seseorang melalui handphone miliknya
dan informasi seputar dunia politik pun bisa dengan mudahnya kita dapatkan
melalui akses internet. Lalu secara personal, teknologi komuniksai mobile ini
mampu membuat penggunanya merasa dimudahkan dalam mengakses apapun secara bebas
dan cepat, dan mampu menghibur pengguna dengan layanan, seperti musik, game,
dan semacamnya. Alat ini juga bisa digunakan untuk mengabadikan setiap momen
penting dalam hidup dengan aplikasi kamera yang berkualitas.
Banyak hal yang dapat kita
lakukan dengan telepon genggam kita. Maka dari itu, jangan heran jika kini
banyak orang yang lebih senang bersosialisasi dengan handphone-nya.
Pada masa kini, orang cenderung anti-sosial. Mereka hanya bergaul dengan gadget yang
mereka miliki, bisa dibilang mereka lebih suka eksis di dunia maya. Ada yang
menjadi maniak games, ada yang penggila “twitter” dan jejaring sosial lainnya,
dan ada pula yang pecinta bertukar pesan melalui layanan SMS. Bisa dipastikan
bahwa kini sebagian besar manusia selalu memegang erat telepon genggamnya
kemanapun ia melangkah karena memang kita menganggap bahwa alat tersebut sudah
menjadi salah satu hal terpenting bagi kita dan juga karena alat tersebut
sangat memenuhi kebutuhan kita. Teknologi boleh saja berkembang, tetapi jangan
sampai perkembangan itu malah menghancurkan pola pikir kita dan membodohi kita
Sumber : http://pebrianoramadhan.blogspot.com/2014/01/kemajuan-teknologi-komunikasi.html
Sumber : http://pebrianoramadhan.blogspot.com/2014/01/kemajuan-teknologi-komunikasi.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar